DPRD Kota Kendari Dukung Peningkatan Pengelolaan Pariwisata untuk Genjot PAD

KENDARI – DPRD Kota Kendari mendukung peningkatkan pengelolaan pariwisata di Kota Lulo. Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan di ruang kerjanya pada Selasa (6/6/2023).

Menurut politisi PKS ini, Kota Kendari sebagai ibu kota provinsi memiliki potensi pariwisata yang jika dikelola dengan baik dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kami berharap Dinas Pariwisata Kota Kendari dengan berbagai lokasi destinasi wisata kita, baik di Pantai Nambo, Kebun Raya dan lainnya dapat dikelola dengan baik untuk meningkatkan PAD Kota Kendari,” kata Legislator Daerah Pemilihan Wuawua-Kadia ini.

Menurut Subhan, pariwisata dapat mengobati kejenuhan masyarakat dari padatnya aktivitas di Kota Kendari.

Menurutnya lagi, selain itu, pemanfaatan destinasi yang ada juga akan berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

“Pengelolaan destinasi wisata dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Karena UMKM seringkali hadir di lokasi pariwisata,” terangnya.

Sebelumnya, pada Januari 2023 lalu Dinas Pariwisata Kota Kendari menggagas kampung wisata sebagai destinasi wisata kota sekaligus mengikuti ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI).

ADWI merupakan program Kemenparekraf Republik Indonesia yang digelar setiap tahun. Masing-masing kabupaten dan kota mengajukan destinasi wisata unggulannya untuk diperlombakan dan memenuhi kriteria penilaian.

Kota Kendari baru pertama mengikuti ajang tersebut tetapi tak mendapatkan hasil yang maksimal. Subhan pun meminta agar Dinas Pariwisata Kota Kendari untuk bersiap lebih baik pada ajang tahun selanjutnya.

“Kan masih perdana, jadi masih pemakluman. Namun jika sudah dua atau tiga kali mengikuti tapi belum juga mendapatkan hasil yang maksimal tentu perlu dievaluasi. Kita tidak boleh setengah-setengah mengikuti event Kemenparekraf tersebut,” bebernya.

Subhan meminta jika terdapat kendala agar didiskusikan bersama DPRD Kota Kendari. Dia mengaku, pihaknya mendukung langkah-langkah yang dilakukan Dinas Pariwisata Kota Kendari, termasuk dalam penganggaran.

“Kan ada rapat komisi, dari situ kita bisa evaluasi apa kebutuhan sarana prasarana destinasi wisata yang perlu dibenahi utamanya dari segi penganggaran,” ungkapnya.

Subhan juga berharap agar pengelolaan pariwisata Kota Kendari dapat ditingkat secara masif sehingga para pengunjung nyaman.

“Kita berharap agar wisatawan tidak sekali berkunjung, tapi ada keinginan terus-menerus untuk datang di lokasi wisata yang ada di kota Kendari,” kata Subhan

“Pantai Nambo sebagai salah satu destinasi Kota Kendari telah kita anggarkan guna peningkatan kualitas destinasi dan membuat masyarakat nyaman berwisata,” pungkasnya.

***/Adv