KENDARI – Para siswa Sekolah Dasar (SD) di desa Puusuli, Kecamatan Andowia , kabupaten Konawe Utara (Konut) dihantui perasaan takut dan khawatir karena aktivitas para penambang akan mengancam keselamatan para siswa.

Akibat rasa takut itu puluhan anak siswa Sekolah Dasar (SD) di desa Puusuli itu, menutup akses jalan yang dilalui truk pengangkut dari aktivitas tambang

Baca Juga:  ASR-Hugua Bersama 16 Kepala Daerah Terpilih se-Sultra Jalani Tes Kesehatan di Kemendagri

Perlu diketahui, bahwa perusahaan yang melakukan aktivitas pertambangan yang mengakibatkan anak SD blokade jalan marupakan perusahaan PT BNN. Diduga melakukan pertambangan tanpa memikirkan masyarakat setempat.

Pasalnya saat melakukan pertambangan, pihak perusahaan tidak adanya respon untuk melakukan perbaikan atas dampak yang mereka lakukan seperti rusaknya jalanan umum.

Baca Juga:  6 Pelajar Wakili Sultra Ikuti Seleksi Paskibraka Nasional 2025, Berikut Daftar Namanya

Salah satu masyarakat setempat yang tak ingin disebutkan namanya menjelaskan, bahwa yang melakukan aktivitas pertambangan di desa tersebut adalah PT BNN.

“PT BNN yang sedang diduga melakukan pertambangan. Hingga mengakibatkan jalan rusak dan mata air juga rusak akibat pertambangan itu,” singkatnya

Ia berharap, kepada pemerintah segera melakukan tindakan kepada perusahaan yang menambang.