KENDARIDPRD Kota Kendari mendukung wacana Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari untuk mengembalikan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu sebagai TPA terbaik di Indonesia.

Dukungan tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Djinik menanggapi wacana yang dilontarkan oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu beberapa waktu lalu.

“Mudah-mudahan dengan ini bisa menyelesaikan manajemen pengelolaan sampah di Kendari dan menjadi TPA percontohan seperti sebelumnya,” kata Rajab di Kendari, Rabu (23/5/2023).

Dikatakan Rajab, proses pengelolaan sampah harus melibatkan masyarakat, petugas sampah di kelurahan hingga RT dan RW untuk bersama-sama menangani persoalan sampah dari hilir ke hulu.

“Kita di Komisi III yang bermitra dengan DLHK mendukung penuh langkah tersebut karena persoalan sampah menjadi perhatian serius, dan mudah-mudahan masuk DPRD Kota Kendari ke DLHK untuk memisahkan regulator dan operator bisa diterima,” kata Rajab.

Baca Juga:  Tak Penuhi Kuorum, Musyawarah Ranting Gerakan Pramuka Puuwatu Ditunda
Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu dan jajaran saat meninjau pengelolaan sampah di TPA Puuwatu beberapa waktu lalu/Ist

Sembari menunggu proses penganggaran yang diajukan oleh Pemkot Kendari ke DPRD Kota Kendari, Rajab meminta kerja sama antara masyarakat, LSM dan juga penggiat lingkungan untuk peduli terhadap persoalan sampah di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini kembali ke kondisinya seperti 10 tahun lalu.

Diungkapkannya, saat ini TPA Puuwatu membutuhkan penambahan alat berat untuk menangani sampah yang masuk setiap harinya yang dapat mencapai 300 ton. Terlebih lagi alat berat yang ada sudah rusak dan membutuhkan perbaikan, sehingga pekerjaannya tidak maksimal.

Sebelumnya, selain mengembalikan kondisi TPA Puuwatu seperti 10 tahun lalu, Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu juga ingin memastikan kondisi kolam lindi atau air limbah di TPA Puuwatu masih berfungsi dengan baik.

Baca Juga:  Tenda hingga Dapur Umum Disiapkan bagi Korban Kebakaran di TPA Puuwatu

Asmawa berharap kedepannya akan terbentuk UPTD TPA Puuwatu untuk pengelolaan sampah di lokasi itu secara profesional.

Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu/halosultra.com

“Komitmen kita kembali menghidupkan TPA seperti sepuluh tahun yang lalu. Bagaimana pengelolaan sampahnya bisa lebih baik dan teratur,” kata Pj Wali Kota, Asmawa usai meninjau langsung pengelolaan sampah di TPA Puuwatu.

Sambung Asmawa, ke depan pihaknya bakal menjajal kerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) yang ada di Kota Kendari terkait pengelolaan sampah.

Sampah-sampah dari hotel dan restoran bisa dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan kompos.

“Jadi itu salah satu hasil peninjauan kita hari ini dan mudah-mudahan segera bisa kita realisasikan,” ujar Asmawa.

**/adt