JAKARTA – Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menyambangi Kantor Inspektorat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Rabu (17/5/2023). Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan laporan capaian kinerja triwulan II Pj Wali Kota Kendari.

Pj Wali Kota Kendari menjelaskan laporan rutin ini disampaikan pada evaluator yang meliputi semua capaian kinerjanya selama 3 bulan terakhir.

“Evaluator tadi memberikan apresiasi atas kinerja yang sudah dilakukan penjabat wali kota yang mana ditunjukkan dengan data dan angka serta fakta di lapangan,” ujar Asmawa seperti dikutip dari laman kendarikota.go.id.

Menurutnya, masih ada pekerjaan rumah yang akan dituntaskan diantaranya mengembalikan kondisi TPA Puuwatu seperti 10 tahun lalu, sehingga menjadi referensi bagi daerah lain.

Baca Juga:  Bangkitkan Semangat Hidup Sehat, Pemkot Kendari Agendakan Senam Bersama Tiap Jumat

Semangat itu kembali berkobar, setelah UPTD TPA Puuwatu terbentuk.

Sebelumnya, dalam laporannya periode Januari hingga April 2023, Asmawa Tosepu menjelaskan beberapa capaian yang telah dia lakukan, seperti penurunan persentase angka kemiskinan sehingga saat ini persentasenya sebesar 4,57 persen atau tersisa warga miskin sebanyak 18.720 jiwa.

Untuk urusan kesehatan, anggaran yang disiapkan Pemkot dalam APBD sebesar 23, 85 persen atau melebihi mandatory spending sebesar 10 persen.

Hal serupa juga terjadi pada sektor pendidikan dengan alokasi anggaran sebesar 22,41 persen, atau lebih besar dari ketentuan yakni 20 persen. Begitu juga alokasi anggaran untuk infrastruktur, dari ketentuan undang-undang sebesar 40 persen, namun Pemerintah Kota Kendari telah melebihi itu yakni sebesar 69,25 persen. Dan untuk urusan pengawasan sebesar 0,75 persen, namun pemerintah Kota Kendari telah menyediakan anggaran sebesar 0,97 persen.

Baca Juga:  Wali Kota Kendari Serahkan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir

Sementara untuk capaian realisasi investasi periode triwulan 1 tahun 2023 meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar 122 perseb dengan total investasi sebesar Rp144 miliar terdiri dari sebanyak 15 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 134 Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Diakhir persentasenya Pj Wali Kota Kendari menjelaskan, selama tahun 2023, pihaknya berhasil menerima sejumlah penghargaan yakni penghargaan penilaian penyelenggaraan pelayanan publik, APBD Award, Adipura tingkat kota sedang tahun 2022, dan penghargaan praktik baik dalam pelaksanaan audit kasus stunting. *