KONAWE – Sebuah tali tambang yang ditemukan ibu korban Juliansyah (18) dengan bercak darah dan darah berserakan ditutupi pasir di sekitar tempat kejadian.

Diketahui Juliansyah merupakan korban dugaan pembunuhan yang dikemas dalam kasus tabrak lari yang dilakukan oleh orang tidak dikenal pada 11 Juni 2022 lalu.

Ibu korban, Samriatin mengaku, sebulan setelah kematian anaknya, dirinya menemukan sebuah ikatan tali tambang dengan bercak darah di dekat Balai Desa Wonua Mandara, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.

“Kejadiannya itu 25 Juli 2022, saya langsung simpan untuk dijadikan barang bukti. Dari tali ini saya menduga anak saya bukan ditabrak lari tetapi dibunuh,” ungkap Samriatin, Sabtu (6/5/2023).

Baca Juga:  Operasi Tambang Ilegal di Konsel, Gakkum Kehutanan Sita Belasan Alat Berat

Selain bercak darah pada tali, ibu korban juga menemukan darah berserekan di sekitar balai yang tertutupi pasir.

“Saya temukan darah berserekan di balai tapi sudah ditutupi pasir,” tuturnya.

Samriatin mengaku, saat memposting barang bukti berupa tali dan darah berserekan di media sosial Facebook, dia pun mendapat intimidasi oleh orang.

“Saya diancam untuk tidak mengadu ke polisi, dan diancam akan dilapor balik jika buat laporan,” katanya

Ia berharap, kasus kejanggalan yang menimpa putrinya itu segera terungkap sebagaimana mestinya.

Pasalnya, kata dia, kematian anaknya bahkan sudah 7 bulan mengadu belum mendapatkan kepastian hukum oleh penegak hukum.

Baca Juga:  Penjelasan Rutan Kendari Soal Asimilasi Bagi Warga Binaan

“Semoga cepat terungkap agar Arwah anakku tenang. Sudah lama saya kesana kemari mencari keadilan, tetapi hanya LBH HAMI yang berani membantu saya,” harap ibu korban.

Sebelumnya, Juliansyah (17) ditemukan meninggal dunia usai mengalami tabrak lari yang dilakukan oleh orang tidak dikenal Sabtu (11/6/2022). Dimana saat itu korban meninggal seketika di tempat kejadian perkara (TKP).

Peristiwa itu bermula saat korban sedang berjalan kaki di lokasi kejadian tepatnya di Desa Wonua Mandara, Kecamatan Pondidaha, Kabupaten Konawe.

Tiba-tiba muncul kendaraan roda dua dari arah Unaaha menuju Kendari dan langsung menabrak korban yang berada di sisi kiri badan jalan. **