KENDARI – Seorang nelayan bernama Abdul Kahar (61) yang hilang akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di dalam Perahu di Perairan Wisata Pulau Bokori, Sultra pada Minggu (22/5/2022).

Kapolresta Kendari, Kombes M. Eka Faturrahman menjelaskan, jasad nelayan pertama kali ditemukan oleh Kaharu (60) yang berprofesi sebagai nelayan pada pukul 07.30 Wita.

“Kaharu melaporkan penemuan jasad korban ke Polsek Soropia,” ujar Eka Faturrahman.

Baca Juga:  Rp5,5 Miliar Dialokasikan untuk Jalan Rusak Made Sabara Kendari dan Longsor Konut

Setelah itu, pihaknya mendatangi Tempat Kejadian Perkara dan membawa jasad korban ke Pelabuhan Wisata Bokori untuk dilakukan pemeriksaan.

“Hasil pemeriksaan awal tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, keterangan dari keluarga korban, bahwa korban memiliki riwayat penyakit ulu hati,” ungkapnya.

Kemudian, lanjut Eka, Jasad korban telah dibawa menuju ke kediaman korban di Kelurahan Lapulu, Kecamatan Abeli, Kota Kendari.

“Pihak keluarga mengakui penyebab kematian korban murni karena sakit dan tidak dilakukan visum,” pungkasnya.

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Sultra 30 April 2025, BMKG Masih Catat Potensi Hujan

Menurut keterangan keluarga, bahwa saat itu korban pergi memasang pukat ikan dan memancing di laut pada sore hari pada Sabtu (21/5/2022), namun hingga malam hari korban tak kunjung pulang.

“Hingga pada pagi hari ini keluarga korban memutuskan untuk mencari korban namun hanya sebuah senter milik korban yang ditemukan,” bebernya.