BAUBAU – Pemilihan serentak yang akan digelar di tahun 2024 mendatang, membuat banyak kepala instansi mewarning seluruh jajarannya agar agar menjaga netralitas. Salah satunya, agar tidak terlibat dalam politik praktis memasuki pesta demokrasi.

Seperti yang dilakukan Komandan Angkatan Laut (Danlanal) Kendari, Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari saat melakukan kunjungan kerja (kunker) dalam rangka persiapan pembangunan Lanal Baubau di Pos TNI AL Baubau, Selasa (7/3/2023).

Baca Juga:  Temui Massa KBM UHO, Ketua DPRD Sultra Siap Kawal Aspirasi ke Pusat

“Seluruh prajurit TNI AL harus bersikap netral baik terhadap partai politik maupun pasangan calon tertentu serta membantu pengamanan dalam rangka menyukseskan penyelenggaraan pemilu 2024,” ujarnya.

Sebab, dasar sikap netralitas TNI telah diatur dalam Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Terlebih, Danlanal mengingatkan seluruh jajarannya untuk bersiap mengamankan dan menjaga kondisi keamanan di masyarakat.

Baca Juga:  Bupati Koltim Instruksikan Penggunaan Bahasa Tolaki di Lingkungan Pendidikan Tiap Kamis

Mengingat, telah masuknya tahun politik, maka seluruh prajurit TNI harus paham akan sikap netralitas jangan sampai melakukan pelanggaran.

Danlanal pun menegaskan, akan ada sanksi tegas kepada para prajurit yang mencoba terlibat politik praktis dan tidak bersikap netral kepada para kontestan Pemilu nanti.

“Kami akan memberi sangsi kepada prajurit yang ikut ambil andil atau terlibat dalam politi praktis dalam Pelilihan serentak 2024,” pungkasnya.