KENDARI – Kasus Human Immunodeficiency Virus (HIV) Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) tahun 2022 ini meningkat dibandingkan 2021 lalu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari mencatat dari Januari hingga Desember 2021 lalu jumlah kasus HIV AIDS sebanyak 108 kasus. Kemudian sepanjang tahun 2022 dari Januari hingga Agustus tercatat ada 171 kasus.

“Untuk kasus HIV AIDS sepanjang tahun 2022 dari Januari hingga Agustus tercatat ada 171 kasus. Terkhusus di bulan Agustus ada 19 kasus baru HIV AIDS, yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan satu perempuan,” ujar Kepala Bidang P2P Dinkes Kota Kendari, Ellfi kepada HaloSultra.com, Senin (19/9/2022).

Baca Juga:  Abaikan SE Wali Kota, Sejumlah Toko Miras di Kendari Diduga Beroperasi Selama Ramadan

Menurut Ellfi, kenaikan jumlah kasus HIV AIDS itu, tidak terlepas dari terbukanya tempat hiburan malam (THM).

Sebab, lanjut dia, salah satu penyebaran HIV adalah melalui hubungan seksual, dimana THM menjadi wadah aktivitas tersebut.

Dia juga menyebutkan, selain hubungan seksual, HIV AIDS juga bisa menular karena tidak berperilaku hidup sehat, hingga penyalahgunaan jarum suntik

Baca Juga:  Honorer R2-R3 Tuntut Diangkat Jadi PPPK Penuh Waktu, DPRD Kendari Siap Perjuangkan

“Untuk langkah antisipasinya, kami rutin melakukan screening, pendeteksian dini baik secara mobile ataupun bagi pekerja yang memiliki gejala atau indikasi, dengan kesadaran diri datang ke layanan kesehatan,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya berdasarkan data Juli 2022 ada sebanyak 152 kasus lalu pada Agustus terjadi kenaikan menjadi 171 kasus bertambah 19 kasus baru. **