BAUBAU – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Baubau menggelar kegiatan penguatan jejaring antar lembaga penyedia layanan peningkatan kualitas keluarga di Aula Kantor Wali Kota Baubau pada Selasa (04/11/2025)

Kegiatan dibuka langsung Wakil Wali Kota Baubau, Wa Ode Hamsinah Bolu.

Dalam sambutannya, wakil wali kota mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya strategis dalam memperkuat sinergi kolaborasi serta komunikasi antar lembaga baik di lingkungan pemerintah maupun, organisasi kemasyarakatan, lembaga sosial maupun dunia usaha dalam rangka meningkatkan peran dan kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah.

”Kita semua tentu sepakat bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan, tidak hanya sebagai pendamping suami dan pendidik anak di lingkungan keluarga, tetapi juga sebagai agen perubahan di tengah masyarakat,” ujar Wa Ode Hamsinah Bolu.

Baca Juga:  Siap-siap! Ada Ratusan Lowongan Kerja Dibuka di Baubau Job Fair 2025

“Oleh karena itu, melalui kegiatan jejaring ini, saya mengajak seluruh anggota organisasi wanita untuk terus memperkuat kapasitas, memperluas wawasan serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai lembaga dan instansi, agar peran kita semakin nyata dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” timpalnya.

Ditambahkan, keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk kualitas sumber daya manusia. Olehnya itu, upaya meningkatkan kualitas keluarga perlu dilakukan secara terpadu melalui kerja sama lintas lembaga, baik pemerintah organisasi masyarakat maupun lembaga layanan sosial lainnya.

Baca Juga:  Pesta Adat Busiano Liwu di Kaisabu Baru, Tradisi Sarat Nilai Sosial

Diungkapkan, GOW sebagai wadah bagi berbagai organisasi wanita memiliki peran strategis dalam menggerakkan potensi kaum perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan, terutama dalam memperkuat ketahanan keluarga, sinergi antar organisasi dan lembaga inilah yang menjadi kunci keberhasilan program peningkatan kualitas keluarga secara berkelanjutan.

Wa Ode Hamsinah berharap, melalui jejaring yang kuat akan dapat saling berbagi informasi, sumber daya, pengalaman serta saling mendukung dalam pelaksanaan berbagai program.

Mulai dari pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan kapasitas SDM, penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, kesehatan keluarga, pendidikan karakter, hingga isu lingkungan dan sosial kemasyarakatan lainnya.

 

**