BUTON – Dalam rangka mempercepat pencapaian cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton mengadakan pertemuan penting terkait optimalisasi kepesertaan BPJS Kesehatan.

Pertemuan ini dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Buton pada Kamis (5/9/2024), dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Buton, Asnawi Jamaluddin.

Pertemuan tersebut fokus pada pembahasan upaya peningkatan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Buton, sebagai bagian dari strategi pemerintah untuk memastikan seluruh warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang terjamin.

Baca Juga:  Hendak Berlayar ke Maluku, Bermuatan Semen Terbakar di Perairan Pasarwajo

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton, La Naji dalam kesempatan itu memaparkan draft rancangan peraturan daerah (Ranperda) terkait kepesertaan BPJS Kesehatan.

Sekda Buton dalam arahannya, menyampaikan harapan agar data kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Buton dapat divalidasi kembali.

Baca Juga:  Groundbreaking 3 Proyek Infrastruktur, Bupati Buton Ungkap Tujuan Penguatan Ketahanan Lingkungan

“Dengan validasi data yang lebih akurat, kita dapat memastikan bahwa bantuan dan fasilitas kesehatan yang diberikan tepat sasaran. Dalam hal ini, indikator kemiskinan yang jelas harus menjadi acuan utama dalam Ranperda tentang BPJS Kesehatan,” tegasnya seperti dikutip dari laman Dinas Kominfo dan Persandian Kabupaten Buton.

**