HaloSultra.com – Marah merupakan emosi yang wajar. Namun kamu perlu waspada kalau sudah terlalu sering marah, apalagi karena hal sepele.

Memang, banyak hal yang menyebabkan seseorang mudah marah, mulai dari hal sepele hingga masalah besar.

Ingat, jika terjadi terus-menerus, berlebihan, dan tidak terkendali, emosi ini tak lagi wajar dan perlu diwaspadai.

Dilansir dari Alodokter, berikut ini adalah beberapa penyebab seseorang mudah marah, yaitu:

  • Ekspektasi yang Tidak Sesuai Kenyataan

Memiliki ekspektasi bukanlah sesuatu hal yang salah. Sayangnya, ekspektasi yang tidak sesuai kenyataan bisa membuat seseorang mudah marah.

  • Merasa Sedih atau Kehilangan

Saat merasa sedih atau kehilangan,di beberapa kebudayaan, kamu mungkin diminta untuk tidak menangis atau menunjukkan duka yang berlebihan. Hal ini bisa membuat rasa sedih yang kamu rasakan tidak tervalidasi yang akhirnya bisa terpendam dan menumpuk.

  • Stres

Stres memang bisa membuat seseorang mudah marah. Saat dirimu merasa terancam hingga berujung stres, tubuh perlu mengeluarkan respons alami, dalam hal ini marah, untuk melindungi dirimu sendiri.

  • Kurang Tidur
Baca Juga:  2.018 JCH Sultra Dilepas, Tertua Berusia 101 Tahun, Termuda 19 Tahun

Kurang tidur nggak hanya menurunkan produktivitas, tetapi juga bisa membuat seseorang mudah marah.

Kurang tidur erat kaitannya dengan suasana hati yang buruk dan tingkat stres yang tinggi. Kedua hal tersebut membuatmu sulit untuk mengelola emosi sehingga menjadi lebih mudah marah.

  • Penyalahgunaan Minuman Beralkohol

Beberapa orang mungkin melampiaskan stres dengan mengonsumsi minuman beralkohol. Bila dalam jumlah wajar, sebenarnya tidak masalah. Namun, kalau sampai berlebihan, minuman beralkohol bisa membuat seseorang sulit berpikir jernih dan rasional, sehingga akan lebih sulit untuk mengendalikan emosi.

Orang yang mengalami depresi bisa mengungkapkan amarahnya secara terang-terangan atau justru memendamnya sampai menjadi “bom” yang siap meledak sewaktu-waktu.

Biasanya, orang dengan depresi tak hanya mudah marah, tetapi juga merasa sedih, putus asa, kehilangan energi dan minat, bahkan berpikir untuk menyakiti dirinya sendiri atau bunuh diri.

  • Borderline Personality Disorder (BPD)
Baca Juga:  Terima Opini Kualitas Sedang Pelayanan Publik 2024, Wali Kota Kendari Minta OPD Terus Berbenah

Penderita BDP umumnya mudah marah karena selalu merasa diabaikan dan suasana hatinya sering berubah.

  • Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar membuat penderitanya mengalami perubahan suasana hati yang dramatis. Yang tadinya sangat senang, tiba-tiba menjadi mudah marah dan tersinggung. Perubahan suasana hati ini bisa terjadi sepanjang episode manik hingga depresif.

  • Lapar

Salah satu penelitan menyatakan adanya kaitan antara marah dan rasa lapar. Hal ini berhubungan dengan kadar gula menurun saat kamu tidak makan dalam jangka waktu yang cukup lama.

Jika mudah marah yang kamu rasakan bukan disebabkan oleh gangguan mental, ada beberapa cara mudah untuk menenangkannya, diantaranya sebagai berikut:

  • Latihan Pernapasan
  • Lakukan Teknik Relaksasi
  • Pahami Alasan Dibalik Kemarahamu
  • Ubah Cara Berpikir

**