WAKATOBI – Dalam rangka pengamanan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi menurunkan sebanyak 115 personilnya selama Operasi Ketupat Anoa tahun 2024.

Ops Ketupat Anoa tahun 2024 akan berlangsung selama 13 hari, dimulai dari tanggal 4 sampai dengan 16 April mendatang.

Wakapolres Wakatobi, Kompol La Ode Surahman mengungkapkan bahwa selain memastikan kelancaran arus lalu lintas, Polres Wakatobi juga mengamankan sebanyak 75 lokasi selama operasi.

Baca Juga:  Terima Suap Rp1,6 Miliar, Bupati Koltim Beli iPhone 16 Pro Max

“75 lokasi tersebut terdiri atas masjid, terminal, pelabuhan, bandara, pusat perbelanjaan, objek wisata, dan jalur mudik dan objek vital lainnya yang akan menjadi sasaran operasi,” ungkapnya, pada Selasa (2/4).

Selain itu, Polres Wakatobi medirikan 2 titik pos pengamanan (PAM) dan pengaduan masyarakat. Diantaranya di Pelabuhan Dermaga Rakya Wanci dan Pasar Sentral demi terjaminya rasa aman masyarakat sebelum, saat dan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca Juga:  Bakal Jalani Sidang, 2 Tersangka Korupsi RSUD Kolaka Timur Dititip di Rutan Kendari

“Dengan adanya kegiatan operasi ini dapat menurunkan tingkat kejahatan dari operasi sebelumnya, dan menurunkan tingkat laka lantas,” tambah Wakapolres Wakatobi.

Ia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Wakatobi agar dalam pelaksanaan malam takbir tidak membahayakan keselamatan. Baik keselamatan diri sendiri maupun keselamatan pengguna jalan lainnya dengan mematuhi lalu lintas dan tidak melakukan tindak pidana lainya.

**