KALIMANTAN TIMUR – Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menggenjot perampungan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) meski diakui kalau pembangunan IKN membutuhkan waktu yang lama.

Jokowi memperkirakan kalau pembangunan IKN di Kalimantan Timur akan menghabiskan waktu hingga 15-20 tahun lagi.

“Ini perkiraan saya 15-20 tahun proyek ibu kota Nusantara, jadi negara manapun ya jadinya 15-20 tahun,” kata Jokowi dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (1/11/2023).

Meski demikian, Jokowi yakin pembangunan IKN akan bergulir dengan baik.

Terlebih lagi investor swasta yang terlibat dalam pembangunan IKN ini sudah mulai menanamkan modalnya.

Baca Juga:  Dishub Baubau Imbau Pengguna Transportasi Laut Waspadai Cuaca Ekstrem

“Ini swasta mau masuk artinya akan bergulir,” ungkap Jokowi.

Keyakinan Jokowi terhadap masuknya investor menanamkan modalnya dalam pembangunan IKN ditopang setelah beroperasinya tol Balikpapan-Nusantara serta Bandara IKN Nusantara.

“Setelah selesai yang namanya tol Balikpapan-Nusantara, dan airport Nusantara itu akan percepat investasi di ibu kota negara Nusantara,” ungkap Jokowi lagi.

Hingga akhir 2023, kata Jokowi, investasi yang masuk di IKN Nusantara ini telah mencapai Rp 45 triliun.

“Ini memang semakin banyak yang berbondong-bondong, utamanya investor dalam negeri,” katanya.

Baca Juga:  Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun Dimulai, Warga yang Lahir Januari Bisa Ikut

Pada bulan September lalu ada investasi proyek senilai Rp 23 triliun di IKN. Kemudian hari ini hingga besok ada total Rp 12 triliun investasi proyek yang melakukan groundbreaking.

“Yang lalu kita groundbreaking senilai Rp 23 triliun, kemudian hari ini dan besok kira-kira Rp 12 triliun,” rinci Jokowi.

Selanjutnya pada bulan Desember mendatang ada investasi senilai Rp 10 triliun yang akan groundbreaking.

“Kemudian nanti Desember totalnya jadi Rp 45 triliun. Saya kira kecepatannya cepat sekali,” kata Jokowi.

**