Bupati Butur Lakukan Groundbreaking Rehabilitasi Dermaga Perikanan Mina-Minanga
BUTON UTARA – Groundbreaking Ceremoni atau peletakan batu pertama pembangunan rehabilitasi dermaga Pelabuhan Perikanan Mina-Minanga, Kabupaten Buton Utara (Butur) digelar Sabtu (27/7/2024).
Prosesi peletakan batu pertama dilakukan oleh Bupati Butur, Muhammad Ridwan Zakariah didampingi Kepala Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang diwakili PPTK Pembangunan Pelabuhan Perikanan, Femmy.
Dalam paparannya di kegiatan tersebut, Femmy menjelaskan pekerjaan ini masuk dalam program kegiatan dengan anggaran sebesar Rp20 miliar untuk pengembangan dermaga.
“Panjang kurang lebih 505 meter, lebar jalan 7 meter dengan perkiraan kendaraan bisa masuk untuk aktivitas bongkar muat ikan, untuk transler 18,5 meter lebar 5 meter dan disambung dengan dermaga sepanjang 30 meter dengan lebar 6 meter,” paparnya seperti dikutip dari laman Dinas Kominfo Butur.
Menurutnya, jika dilihat master plan di bagian ujung ada beberapa sarana penunjang yang harus diadakan guna menunjang dermaga ini.
“Alhamdulillah, Insya Allah tahun depan kita adakan pembangunan Tempat Pangkalan Ikan (TPI) dilengkapi dengan kantor dan air bersih,” imbuhnya.
Dengan upaya kerja keras, Femmy yang juga putra Butur ini meminta dukungan untuk sama-sama berkomunikasi dengan pihak Kementerian untuk sarana penunjang lainnya.
“Kami minta support dari Pemda Buton Utara untuk kita ke Kementerian, dengan harapan pekerjaan ini dapat diselesaikan sampai akhir Desember Tahun ini dan tidak ada masalah. Kalau pekerjaan ini kita selesaikan dengan baik insyaallah ke depan tidak ada halangan,” harap Femmy.
Selanjutnya Bupati Butur menyambut baik dan apresiasi kepada Pemprov Sultra yang telah menaruh perhatian kepada masyarakat Butur untuk membangun infrastruktur pelabuhan ikan dalam menunjang perekonomian.
“Peletakan batu pertama ini sebuah kejutan dan terobosan yang luar biasa, bagi kami dan tentunya kami ucapkan terimakasih kepada Dinas Perikanan Provinsi Sulawesi Tenggara yang telah berkenaan mendengarkan suara-suara masyarakat Buton Utara,” ujarnya.
“Harapan kita supaya betul-betul masyarakat nelayan mendapat keadilan secara ekonomi untuk menikmati fasilitas dan peluang-peluang pembangunan di Buton Utara. Tetapi yang pasti hari ini kita buktikan semua terjadi komunikasi yang baik antara pemerintah Provinsi dan Kabupaten,” tambahnya.
Bupati juga mengungkap hasil penelitian yang pernah dilakukan tentang bagaimana meningkatkan kualitas pemanfaatan SDA melalui motorisasi perahu nelayan yang sudah dilakukan sekitar 30 tahun yang lalu kami sudah membuktikan bahwa pendapatan nelayan naik sampai 300 persen.
Penelitian itu akan meningkatkan kapasitas motorisasi perahu nelayan yang akan berpengaruh secara signifikan terhadap pendapatan ekonomi nelayan.
Tetapi saya kira ke depan bukan hanya kapasitas tapi juga fasilitas lain yang akan kita tingkatkan dan akan berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.
“Jadi saya kira mari kita pelihara dengan baik bersama masyarakat dan pemerintah supaya potensi kita miliki dapat dimaksimalkan dengan baik,” pungkasnya.
**
Tinggalkan Balasan