5 Bagian Ayam yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Berlebihan
HaloSultra.com – Konsumsi daging ayam memang menjadi hal yang lumrah. Bahkan di Indonesia sendiri banyak sekali jenis masakan berbahan dasar ayam.
Ayam merupakan sumber protein yang lezat dan serbaguna dalam banyak hidangan.
Namun, ada bagian-bagian tertentu dari ayam yang sebaiknya tidak dikonsumsi berlebihan karena mungkin memiliki dampak buruk pada kesehatan.
Dalam artikel ini, mari kita kenali bagian-bagian ayam yang perlu diperhatikan dalam konsumsi berlebihan dikutip dari berbagai sumber.
- Kulit ayam
Kulit ayam kaya akan lemak jenuh yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Lebih baik untuk mengonsumsi dengan bijaksana atau menghilangkan kulitnya sebelum memasak.
- Leher ayam
Leher ayam juga merupakan salah satu tempat berkumpulnya virus dan bakteri pada ayam. Hal ini akibat dari terdapat dua saluran penghubung pada leher ayam. Yaitu saluran pernapasan dan pencernaan.
Sehingga mengkonsumsi bagian leher ayam terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh. Khawatir terdapat virus dan bakteri yang tidak mati atau hilang pada saat proses memasak, kemudian masuk ke dalam tubuh.
- Ceker ayam
Ceker ayam juga mempunyai kandungan gizi yang baik untuk kesehatan tubuh. Akan tetapi, kamu harus memperhatikan juga bahwa bagian ayam yang tidak boleh dimakan berlebihan yaitu ceker ayam.
Alasannya karena bagian ceker ayam mengandung lemak jenuh yang sangat tinggi dan akan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
- Brutu ayam (pantat ayam)
Selain bagian kepala dan jeroan, nyatanya tak sedikit orang yang juga menyukai bagian pantat atau lebih dikenal dengan sebutan brutu. Bagian ini justru lebih berbahaya karena mengandung banyak sekali lemak.
Selain itu, pantat ayam juga mengandung getah bening yang jika dikonsumsi terlalu sering dapat memicu timbulnya kanker.
- Jeroan ayam
Bagian jeroan ayam juga mengandung senyawa purin yang sangat tinggi. Selain itu, jeroan ayam juga mengandung lemak jenuh yang tinggi serta kolesterol tinggi.
Mengkonsumsi jeroan ayam berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak dan kolesterol yang memicu resiko penyakit jantung. Sedangkan kelebihan senyawa purin dalam tubuh dapat menyebabkan resiko terkena penyakit asam urat.
Kesimpulannya, konsumsi ayam dalam porsi yang wajar sangat penting untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan.
Memilih bagian-bagian yang lebih sehat, seperti daging tanpa kulit atau bagian tanpa lemak berlebih, dan cara memasak yang lebih sehat dapat membantu meminimalkan dampak buruk dari konsumsi ayam yang berlebihan.
Selalu penting untuk memasukkan berbagai jenis makanan dalam pola makan yang seimbang untuk mendapatkan manfaat nutrisi yang maksimal.
**
Tinggalkan Balasan