BKKBN Sultra Catat Angka ASFR Tertinggi Berada di Konawe Kepulauan
KENDARI – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat angka tertinggi Age Specific Fertility Rate (ASFR) berada di Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep) dan terendah berada di Kota Baubau.
Age Specific Fertility Rate yang kemudian disingkat ASFR adalah banyaknya kelahiran setiap 1000 perempuan pada kelompok umur tertentu pada satu tahun tertentu, misal pada kelompok umur 15-19 tahun.
Sekretaris BKKBN Sultra, Muslimin mengatakan bahwa proyeksi Total Fertility Rate (TFR) di Sultra mencapai 2,71 persen atau belum mencapai target tahun 2021.
Angka TFR yakni rata-rata jumlah anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia subur atau reproduksinya.
“Jika dilihat dari perkembangan realisasi TFR di beberapa periode survey SDKI, TFR Provinsi Sultra mengalami trend positif dengan terjadinya sedikit penurunan di setiap periode survey,” jelas Muslimin di Kendari, Selasa (22/2/2023).
Muslimin mengungkapkan, data perkembangan realisasi angka kelahiran remaja umur 15-19 tahun pada pendataan keluarga 2021 BKKBN Sultra terjadi sedikit penurunan.
Capaian ASFR di Sultra sebesar 30,7 persen pada tahun 2021 lebih kecil dari target sebesar 43 persen untuk tahun 2021.
“Trend penurunan sudah lebih baik dari beberapa tahun sebelumya,” ungkapnya.
Ditambahkannya, ASFR kelompok umur 15-19 tertinggi berada di Kabupaten Konkep sebesar 66,10 persen, sementara angka terendah berada di Kota Baubau.
terdapat 7 kabupaten ASFR 15-19 di bawah angka dan 10 kabupaten.
“Long Form Sensus Penduduk pada tahun 2020 mencatat TFR di kabupaten/kota di Sultra, angka tertinggi yakni Kabupaten Buton 2,94 persen, dan TFR terendah di Kota Kendari sebesar 2,16, persen,” tutup Muslimin. **
Tinggalkan Balasan