Soroti Galian C Ilegal dari Luar Daerah, DPRD Wakatobi Dianggap Tidak Mampu Hadirkan Solusi
WAKATOBI – Beberapa waktu lalu Anggota DPRD Kabupaten Wakatobi, Haerudin Buton menyoroti penggunaan material tambang Galian C yang diduga ilegal pada proyek pengembangan fasilitas Pelabuhan Wanci/Pangulubelo yang didatangkan dari Kabupaten Buton.
Pemerhati kontruksi di Wakatobi, Adianto menanggapi pernyataan Anggota DPRD Wakatobi Haerudin Buton tersebut terkesan tidak mampu menyelesaikan persoalan tersebut.
“Terlalu berlebihan beliau (Haerudin Buton) juga sudah lama tutup mata dengan persoalan ini. Mulai dari dapil (daerah pemilihan) beliau mendulang suara di Binongko sampe beliau duduk santai di DPRD,” tulis Adianto dalam keterangannya kepada HaloSultra.com, Kamis (18/8/2022).
Sebagai anggota legislatif, lanjut Adianto, seharusnya bisa melakukan pengawasan terhadap maraknya Galian C ilegal yang ada di Kabupaten Wakatobi bukan saja berbicara dampak terhadap masyarakat.
“Sampai hari ini Galian C ilegal yang marak di binongko beliau duduk santai saja di Pesisir Marina, alat berat dan dump truck yang lewat di depan kantornya juga beliau tutup kuping, terlalu naif beliau itu kalau berbicara tentang dampak kepada masyarakat karena hanya numpang panggung saja pada polemik akhir-akhir ini,” katanya.
Sampai saat ini DPRD Wakatobi belum ada pernyataan resmi terkait hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait polemik Galian C yang ada di Kabupaten Wakatobi.
“Sampai saat ini belum ada pernyataan DPRD ke publik tentang hasil RDP dengan pihak-pihak yang bersangkutan. Legislator itu terlalu cepat klimaks pada isu, akhirnya menjadi lucu ketika beliau berbicara soal kegiatan pertambangan itu,” tandas Adianto. ***
Tinggalkan Balasan