KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari resmi menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 16.258 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tahap I, di Kantor PT Pos Indonesia (Persero) Kendari, Kamis (08/09/2022).

Terlihat masyarakat Kota Kendari memadati lokasi tersebut sejak kemarin, Rabu (07/09/2022) hanya untuk mendapatkan BLT BBM senilai Rp150 ribu perbulannya.

Penyaluran BLT BBM dilakukan dua tahap, tahap pertama periode September dan Oktober sebesar Rp300 ribu, dan penyaluran tahap kedua periode November dan Desember sebesar Rp300 ribu pula.

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, mengatakan meskipun nilai bantuan tersebut tidak cukup besar, akan tetapi hal tersebut merupakan upaya pemerintah meringankan beban masyarakat.

“Terlepas dari ada yang setuju dan tidak setuju dari program ini, tapi kami Pemkot Kendari memilih untuk bertindak cepat. Karena kita tau efek dari kenaikan BBM pasti berdampak pada masyarakat kita. Apa yang paling bisa kita lakukan adalah mencoba meringankan dampak itu,”kata Sulkarnain.

Sulkarnain berharap, masyarakat memanfaatkan sebaik mungkin bantuan yang telah diberikan pemerintah tersebut.

“Ini mereka terima bersamaan dengan bantuan sembako non tunai yang selama ini sudah berjalan. Jadi mereka terima itu nilainya Rp500 ribu. Kita berharap ini digunakan dengan bijak, dipakai untuk kebutuhan pokok untuk memenuhi kebutuhan keluarga, sehingga tujuan dari program ini betul-betul sampai ke mereka,”harapnya.

Sementara itu, salah satu warga penerima BLT BBM asal Kecamatan Baruga, Samsiah (45), mengaku bersyukur atas adanya bantuan yang diberikan pemerintah tersebut.

Kata Samsiah, bantuan yang diterimanya sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari bersama keluarga.

“Sangat bermanfaat, untuk kebutuhan sehari-hari dengan ongkos anak saya ke sekolah kalau naik angkot,”ujarnya.

Meski begitu, Samsiah tak memungkiri jika ia tetap berharap dan menginginkan harga BBM diturunkan.

Sebab menurutnya, bantuan BLT BBM ini hanya dapat bertahan beberapa waktu sementara harga BBM akan berdampak lama.***