KONAWE – Masa jabatan Kery Saiful Konggoasa sebagai Bupati Konawe akan segera berakhir pada 23 September 2023 mendatang. Pada beberapa kesempatan, Bupati Konawe dua Periode itupun kerap menitipkan pesan.

Pesan jelang akhir masa jabatan sebagai Bupati Konawe ini diutarakan melalui Sekda Konawe saat melantik jabatan pimpinan tinggi (JPT) pratama hasil seleksi terbuka eselon II, jabatan administrator eselon III, dan jabatan pengawas eselon IV di lingkup Pemkab Konawe, di pendopo kantor Bupati Konawe, Kamis (21/9/2023).

“Jangan pernah menggigit lengan yang pernah menolongmu dan jangan melubangi kapal tempat engkau cari makan, ingat itu yang bilang itu saya. Kalimat itu penting,” kata Sekda Konawe Ferdinand Sapan saat menyapikan pesan Bupati.

Menurut Bupati, pencapaian yang diraih saat ini terdapat andil besar dari peran orang lain harus dihargai.

“Karena jika kita hargai maka suatu saat akan kita dihargai juga yakin itu.Siapa pun kita, Maradona dan Pele itu tidak lahir begitu saja, ada ibunya, ada bapaknya bahkan ada pelatihnya,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kery mengatakan pencapaian Kabupaten Konawe sampai hari ini bukan pencapain Bupati sendiri tapi pencapaian semua pihak.

“Dan yang paling penting adalah saya menyampaikan eselon II yang baru ini kalian sudah teruji dengan evaluasi kemampuan teknis, kemampuan manajerial, kemampuan struktural. Sehingga apa pun kedepan saya yakin teman-teman eselon II memberikan dampak positif bagi daerah ini baik dalam bentuk inovasi, baik dalam bentuk kesempatan dan baik dalam bentuk respon,” ujarnya.

“Saya ucapkan terima kasih kepada kita semua dan juga sekaligus permohonan maaf jika masa 10 tahun itu terdapat banyak hal yang secara tanggung jawab pencapaian yang belum sesuai,” pesan Bupati melalui Sekda.

Sementara itu, Ferdinand menyampaikan pesan pada seluruh yang baru saja dilantik merupakan persembahan terakhir Bupati Kery Saiful Konggoasa.

“Semoga apa yang diberikan Bupati kepada semua teman- teman pada kesempatan ini tidak mengecewakan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya berharap agar Pegawai Negeri Sipil (PNS) senantiasa menjadi pelayan masyarakat yang betul-betul bekerja.

“Sehingga apa yang dimaksud pada pak Bupati menjadi bagian dari tanggung jawab kita,” pungkasnya.

**