KOLAKA UTARA – Sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat harus terus dilakukan agar mereka memiliki kesadaran tentang pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang baik di Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Kolut, Parinringi saat melepas long march Aksi Besih Sampah di Desa Watumotaha, Kecamatan Ngapa, Kolut, Minggu (28/5/2023).

Parinringi menyebutkan bahwa saat ini sampah-sampah tersebut bisa diolah dan didaur ulang, sehingga bisa menjadi sumber penghasilan bagi masyarakat.

Untuk mencapai hal ini, kerjasama dari semua pihak diperlukan, tidak hanya pemerintah tetapi juga masyarakat, agar penanganan sampah dapat dikelola dengan baik.

“Salah satu faktor penting dalam pencapaian Adipura yang kita capai selama ini adalah pengelolaan sampah yang tepat,” kata Parinringi dalam sambutannya.

“Kita harus terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal pengelolaan sampah. Dengan memilah sampah dan mendaur ulangnya, kita tidak hanya menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga dapat menghasilkan manfaat ekonomi bagi masyarakat. Oleh karena itu, peran aktif dan partisipasi semua pihak sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.” katanya lagi.

Kepala DPMPTSP Sultra ini, mengapresiasi partisipasi masyarakat dan berbagai organisasi yang turut serta dalam aksi tersebut. Ia berharap semangat peduli lingkungan dan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah terus ditingkatkan agar Kolaka Utara dapat menjadi daerah yang bersih dan ramah lingkungan.

Dengan dilaksanakannya berbagai kegiatan seperti Aksi Besih Sampah, penanaman pohon serentak, dan lomba daur ulang sampah, diharapkan masyarakat Kolaka Utara semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.

Selain itu, kata Parinringi, kegiatan ini juga menjadi momentum untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara yang benar dalam membuang sampah dan pentingnya daur ulang.

“Kolaborasi antara pemerintah dan masyaraka atau lembaga akan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan sampah dan menciptakan daerah yang hijau, bersih, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Kegiatan Aksi Besih Sampah di Desa Watumotaha yang diikuti oleh masyarakat, pelajar, instansi dan anggota berbagai organisasi peduli lingkungan/sampah. Mereka berjalan bersama melintasi jalan utama desa sambil membersihkan sampah yang berserakan di sepanjang jalan.

**/rls