KENDARI – Sekumlah massa yang tergabung dalam Solidaritas Pemuda Sultra menggelar demonstrasi di depan Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur dan DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara, pada Kamis (10/2/2022).

Koordinator lapangan aksi, Wawan Soniangkano mengatakan, aksi demonstrasi ini merupakan bentuk protes kepada Gubernur Sultra, Ali Mazi yang diduga kerap campur tangan terhadap tata kelola keorganisasian non pemerintah untuk membangun dinasti politiknya di bumi anoa.

“Kami menduga ada keterlibatan Gubernur Ali Mazi dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) HIPMI Sultra,” kata Wawan kepada media ini, Kamis (10/2/2022).

Dikatakan Wawan, pihaknya menolak politik dinasti yang sedang dibangun Gubernur Sultra, Ali Mazi dan juga menolak hegemoni politik dan ekonomi yang dibangun Gubernur Sultra bersama kroninya.

“Kami meminta DPRD Provinsi Sultra agar memanggil gubernur untuk mengevaluasi tata kelola keorganisasian non pemerintah di Sultra, yang terindikasi selalu dibawah tekanan dan campur tangan Gubernur Sultra,” bilangnya.

“Gubernur Sultra kembali mencoba menggiring anaknya kembali untuk memimpin HIPMI. Jadi saya mau sampaikan seperti ini, anak seusia Alfin tidak layak memimpin HIPMI, karena dia (Alvin) tidak paham akan organisasi,” sambungnya.

Menurutnya, masih banyak kader dan pemuda yang ada di Sultra yang mempunyai banyak potensi, serta paham akan organisasi untuk memimpin HIPMI Sultra periode selanjutnya.

“Jangan hanya karena dia anak Gubernur Sultra, mau seenaknya memasukan dan mengambil alih beberapa organisasi kepemudaan di Sultra,” tuturnya.

Wawan juga menyampaikan kekhawatirannya, organisasi HIPMI Sultra akan vakum, apalagi dipimpin oleh yang dinilai tak memiliki pengalaman organisasi.

“Organisasi-organisasi itu vakum apalagi dipimpin oleh yang dinilai tak memiliki pengalaman organisasi. Kami menolak tegas Alfin memimpin HIPMI Sultra,” tegasnya

Dalam pantauan HaloSultra.com, proses aksi berlangsung damai, namun beberapa saat kemudian demonstrasi berlangsung kisruh. Massa demonstrasi dan petugas Satpol PP Sultra mulai bersitegang dan saling mendorong serta adu mulut. Bahkan salah seorang wartawan menjadi korban penganiayaan oknum Satpol PP yang bertugas.

Diketahui, dalam calon ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sultra, selain Dirga Mubarak yang saat ini menjabat sebagai Ketua HIPMI Konawe Selatan juga ada putra Gubernur Sultra, Alvin Taufan Putra yang telah mengklaim mendapat dukungan dari 16 BPC HIPMI kabupaten/kota.

“Alhamdulillah 16 BPC kabupaten/kota memberikan dukungan kepada saudara Alvin untuk maju sebagai calon ketua di Musda XI BPD HIPMI Sultra,” kata Ketua Tim Pemenangan Alvin, Sastra Alamsyah usai pengembalian berkas pendaftaran di Sekretariat Panitia Musda HIPMI Sultra, Jumat (28/1/2022) lalu.