Terdampar di Sungai Wanggu, Lumba-lumba Hidung Botol Mati Saat Dievakuasi
KENDARI – Ikan Lumba-lumba betina sepanjang 2,45 meter yang terjebak di Sungai Wanggu, Kota Kendari, mati saat dievakuasi petugas keluar dari teluk Kendari.
Penanggung Jawab Satuan Kerja (Satker) Kendari, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Makassar, Jufri membenarkan keberadaan ikan lumba-lumba tersebut yang mati saat petugas mengevakuasi dan melepaskannya ke perairan lepas.
melewati Teluk Kendari mengunakan perahu dengan mengikat ikan dengan kain sarung agar ikan tetap bisa berenang di air.
“Kondisinya sudah mati, untuk sementara penyebabnya kita duga karena kelelahan atau apakah ada lumpur masuk ke lubang udaranya,” ujar Jufri yang dikonfirmasi awak media, Jumat (4/2/2022).
Dijelaskan Jufri, terdamparmya ikan lumba-lumba jenis hidung botol itu diduga akibat disorientasi arah yang dipicu cuaca buruk lautan.
Karena tak berhasil dikembalikan ke habitatnya, ikan lumba-lumba yang mati itu dibawa petugas ke dermaga asrama dayung, di Kecamatan Kendari Barat untuk diidentifikasi.
“Tahun 2016 kami juga mengevakuasi lima ikan lumba-lumba yang masuk ke Teluk Kendari di Masjid Al Alam. Ini biasanya karena gangguan zona disorientasi arah sehingga ikan terjebak dan masuk hingga ke aliran sungai,” jelas Jufri.
Tinggalkan Balasan