KENDARI – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyalurkan bantuan sosial (bansos) pada seluruh kecamatan di Kota Kendari yang terdampak banjir, pada Senin (11/3/2024).

Penyerahan bantuan itu merupakan instruksi dari Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Aseun Lio bersama jajaran terkait, langsung melakukan distribusi bantuan sosial tersebut hingga di 10 kecamatan yang ada di Kota Kendari.

Sejak Minggu (10/3), Sekda Sultra bersama tim yang terdiri dari Dinas Sosial Sultra, Satpol PP Sultra, hingga PMI melanjutkan pembagian bansos pada delapan kecamatan. Yakni Kecamatan Wuawua, Puuwatu, Baruga, Kambu, Poasia, Abeli, Mandonga, dan Kadia.

Dimana sehari sebelumnya, pafa Sabtu (9/3/2024) telah dilakukan penyaluran pada dua kecamatan yaitu Kecamatan Kendari Barat tepatnya di Lorong Lasolo dan Kecamatan Kendari yang berlokasi di Kampung Salo.

Sekda Sultra yang memimpin tim distribusi menjelaskan, bantuan paket bansos yang dibagikan pada 10 kecamatan terdampak banjir berupa beras, mie instan, air mineral, ⁠telur, ikan kaleng, pakaian dewasa, pakaian dalam, ⁠selimut, hingga ⁠tikar.

“Penyaluran bansos pada dua kecamatan sebelumnya, dipimpin langsung oleh Pj. Gubernur Sultra. Tentu kita berharap agar pemerintah kecamatan dapat segera melakukan penyaluran hingga mencapai kepada titik sasaran yakni masyarakat kita yang terdampak banjir. Dimana saat ini sangat membutuhkan uluran tangan dari kita semua,” ucap Jenderal ASN Provinsi Sultra ini, seperti dikutip dari laman PPID Utama Pemprov Sultra.

Ia juga mengingat pentingnya keberadaan bantuan bagi masyarakat terdampak banjir. Maka tim distribusi Pemprov Sultra melakukan penyaluran sejak pagi hingga malam hari, meskipun dalam kondisi cuaca yang kurang mendukung, dengan harapan bisa menepis keraguan masyarakat yang menjadi korban banjir akan persediaan bahan makanan dan kebutuhan dasar lainnya.

“Dari segi jumlah dan nilai, mungkin bantuan ini tidak seberapa. Namun jika diberikan dalam kondisi yang dibutuhkan, Insya Allah bisa bermanfaat,” harap Asrun Lio.

“Inilah salah satu yang menjadi pemikiran berat bagi Pj Gubernur Sultra akan nasib masyarakat Kota Kendari dan Sultra yang terdampak banjir. Untuk itu, sejak awal Pj Gubernur kerap mengingatkan untuk melakukan upaya mitigasi dalam rangka meningkatkan kewaspadaan serta kesiapsiagaan kita semua,” sambung dia.

Sekda Sultra juga menuturkan, saat ini sejumlah wilayah di Indonesia turut mengalami bencana, dimana yang mendominasi yakni bencana hidrometeorologi berupa cuaca ekstrem, banjir, hingga tanah longsor. Termasuk di Sultra, sejumlah bencana tidak dapat terhindarkan, tentu dengan harapan jangan lagi ada korban jiwa.

“Pj Gubernur telah menyampaikan akan ancaman bencana hidrometeorologi pasca El Nino, termasuk bagaimana melakukan upaya mitigasi serta meningkatkan kesadaran semua pihak, baik pemerintah kabupaten kota hingga masyarakat, melalui penyebaran informasi BMKG. Kini kita tengah memasuki musim penghujan, upaya Pj Gubernur Sultra tak pernah berhenti,” katanya.

Selain TP PKK bersama Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sultra, lanjut Sekda Sultra ini, Pemprov Sultra akan terus mendorong berbagai upaya nyata lainnya. Selain pembentukan posko bantuan, posko kesehatan, penurunan dua alat berat pada lokasi yang terdampak banjir, bantuan air bersih, penyaluran bansos pada 10 kecamatan di Kota Kendari.

Kini Pj Gubernur juga melakukan koordinasi dengan perintah pusat dalam rangka pemberian bantuan lanjutan bagi masyarakat yang terdampak.

**