KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi kembali merombak kabinetnya, mulai dari jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, hingga Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas.

Seremoni pelantikan dipimpin langsung Sekda Sultra, Asrun Lio mewakili Gubernur Sultra, Ali Mazi di aula Merah Putih Rumah Jabatan Gubernur, Senin (28/8/2023).

Dikutip dari laman PPID Utama Provinsi Sultra, pelantikan ini berdasarkan SK Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 497 tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara.

Serta, SK nomor 498 tahun 2023 tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Provinsi Sultra.

Adapun Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang dilantik yakni, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sultra, Pahri Yamsul yang kini menjabat Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra.

Jabatan yang ditinggalkan Pahri, kini diisi oleh Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Pemprov Sultra, Burhanuddin.

Lalu, Muhammad Djudul jabatan lama sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sultra kini memasuki batas usia pensiun. Jabatan Kepala Bapenda kini diisi Mujahidin yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Konawe Selatan.

Selanjutnya, Abdul Rahim yang sebelumnya menjabat staf ahli Gubernur bidang kemasyarakatan dan sumber daya manusia, kini menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.

Jabatan tersebut lalu diisi oleh Laode Butolo yang sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Bupati bidang pemerintahan hukum dan politik Kabupaten Muna Barat.

La Ode Fasikin, jabatan lama sekretaris Dinas Perhubungan Provinsi Sultra, dilantik menjadi staf ahli Gubernur tentang pemerintahan, hukum dan politik Provinsi Sultra.

Laode Daerah Hidayat jabatan lama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sultra kini menjabat Kepala Dinas kepemudaan dan Olahraga Provinsi Sultra.

Jabatan tersebut kini diisi oleh Hamin Inggu yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid ketertiban umum dan ketentraman masyarakat Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sultra.

Laode Musyawir Mataro Simboyo, jabatan lama Kabid Pertanahan Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Pemukiman dan Pertahanan Provinsi Sultra kini menjabat Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Sultra.

Dalam kesempatan itu, mewakili Gubernur, Asrun Lio mengatakan selaku pimpinan pemerintah daerah merasa perlu menyampaikan beberapa pesan dan sekaligus harapan, khususnya kepada para pejabat yang baru saja dilantik.

“Pertama, jabatan yang diamanatkan kepada saudara-saudari melalui pelantikan ini, perlu disyukuri, tetapi juga harus dapat dijaga dan diimbangi dengan kejujuran, keiklasan serta prestasi dalam bekerja,” kata Gubernur dalam sambutannya yang dibacakan Asrun Lio.

Pesan kedua yang disampaikanh adalah senantiasa menjaga dan mempertahankan integritas, loyalitas, disiplin tinggi dan komitmen terhadap tugas- tugas dan tanggung jawab sebagai aparatur sipil negara dengan meneguhkan niat dan tekad untuk menjadi teladan, baik dalam menjalankan tugas pemerintah maupun sebagai anggota masyarakat, agar dapat memberi kesan positif dan menginspirasi melalui tindakan-tindakan yang lebih bermanfaat.

Ketiga, segera lakukan adaptasi terhadap tugas pokok dan fungsi jabatan masing-masing, serta bangun koordinasi, komunikasi dan kerjasama yang efektif secara berjenjang, baik dengan atasan maupun dengan bawahan.

Keempat, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan pupuk kerjasama yang baik diantara pimpinan dan staf di lingkungan unit kerja saudara, agar tugas-tugas yang menjadj tanggungjawab dapat di capai dengan hasil yang maksimal.

Terakhir, kepada pejabat yang baru dilantik untuk selalu mengayomi dan melindungi jabatan dibawahnya, terutama memberikan masukan, arahan, sehingga mereka dapat melaksanakan masukan, arahan, sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

**