KENDARI – Seorang wanita di Kota Baubau ditemukan tewas gantung diri di dalam rumah kontrakannya di Kelurahan Katobengke, Kecamatan Betoambari, pada Rabu (2/11/2022).

Kasi Humas Polres Baubau, Iptu Abdul Rahmad membenarkan hal itu, bahwa korban berinisial YS merupakan seorang pegawai tempat hiburan malam (THM) di Kota Baubau. YS nekat mengakhiri hidupnya diduga karena terlilit hutang.

“Korban YS pertama kali ditemukan oleh pacarnya inisial AR (35) dan sepupu korban ISP (29) sekitar pukul 11.00 WITA,” ujar Abdul dalam keterangannya yang diterima media ini.

Lebih lanjut, sebelum ditemukan meninggal dunia, sekitar pukul 03.00 WITA dini hari korban sempat dijemput pacarnya dari tempat kerja (THM) pulang di kontrakan. Sesampainya di rumah kontrakan, keduanya sempat makan bersama

“Usai makan bersama korban masuk ke dalam kamar untuk istirahat. Sedangkan pacarnya AR memutuskan untuk pulang, dan hanya merapatkan pintu rumah kontrakannya,” jelasnya

Dalam perjalanan pulang, kata dia lagi, AR menerima pesan WhatsApp dari korban. Di mana korban mengirimkan foto lengannya yang sedang luka. Melihat kiriman itu, AR langsung kembali. Tetapi sesampainya di rumah korban, pintu rumah terkunci.

“AR sempat berteriak untuk memanggil korban namun tidak ada jawaban

Rahmad menyebut, AR kemudian menghubungi ISP. Namun, sepupu korban itu menyampaikan agar datang kembali saat pagi hari,” bebernya.

Tetapi sekitar pukul 11.00 WITA, AR dan sepupu korban kembali mendatangi rumah kontrakan untuk memastikan keadaan kekasihnya.

Saat itu, lanjut dia lagi, mereka dibantu salah seorang warga bernama Alvian membuka paksa pintu rumah kontrakan, dan didapati korban dalam keadaan gantung diri tanpa menggunakan pakaian.

Setelah itu, AR melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian. Dari hasil olah TKP kepolisian korban ditemukan luka sayatan silet pada pergelangan tangan kiri korban. Pada bagian leher terdapat bekas jeratan tali. Dugaan awal penyebab korban meninggal dunia akibat gantung diri.

Ia menambahkan, berdasarkan keterangan teman-teman korban, YS mempunyai masalah keuangan. Di mana dirinya terlilit utang.

“Dari keterangan beberapa rekannya, korban sering kali menyampaikan ingin mengakhiri hidupnya sehingga utang tersebut habis,” pungkasnya. **