BUTON TENGAH – Pasar murah ini digelar dalam rangka menekan laju inflasi di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) dan mengantisipasi lonjakan harga sembako, khususnya menjelang puasa ramadan dan lebaran idul fitri.

Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Buteng, Muhammad Yusup saat menghadiri pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Buteng di Kelurahan Lakorua, Kecamatan Mawasangka Tengah, Selasa (21/3/2023).

“Ini kita harapkan dapat mengantisipasi lonjakan harga sembako, khususnya menjelang bulan puasa dan lebaran idul fitri,” kata Yusup dalam keterangannya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) ini berharap kegiatan pasar murah dapat  meringankan beban masyarakat, utamanya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, ditengah lonjakan kenaikan harga sembako apalagi harga yang di tawarkan cukup terjangkau.

Adapun harga Sembako yang disediakan diantaranya, beras 25 kg dengan harga Rp 185.000 per karung, beras 10 kg dengan harga Rp 75.000 per karung, kemudian paket gula 1 kg dan minyak 1 liter seharga Rp 20.000.

Kegiatan pasar murah ini digelar Disperindag Buteng untuk ke lima kalinya di lokasi yang berbeda. Sebelumnya digelar di Kelurahan Tolandona, Kecamatan Sangia Wambulu; Kelurahan Gu Timur, Kecamatan Lakudo; Kelurahan Bombonawulu, Kecamatan Gu; dan Kelurahan Mawasangka, Kecamatan Mawasangka. **